Obat Batuk Tradisional untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Batuk merupakan reaksi tubuh yang dapat membantu membersihkan pernapasan dari mikroba, benda asing, sekresi, dan iritasi. Reaksi tersebut biasanya datang secara tiba-tiba dan berulang. Kendati batuk sejatinya bukanlah suatu penyakit, namun jika terjadi terus-menerus, bentuk refleksi tubuh ini bisa membahayakan, dalam hal ini pada ibu hamil dan juga ibu menyusui. Di sisi lainnya, ibu hamil dan ibu menyusui juga harus berhati-hati pada penggunaan obat kimia. Maka, obat batuk tradisional untuk ibu hamil dan ibu menyusui bisa menjadi alternatif yang tepat.
Tidak jarang munculnya batuk dipicu oleh penyakit-penyakit tertentu yang seharusnya menjadi obyek utama pembahasan. Jika demikian, perlu diketahui penyebab utamanya terlebih dahulu, setelah itu barulah bisa diketahui bagaimana cara mengatasinya batuk secara tepat. Pembahasan mengenai obat batuk tradisional untuk ibu hamil dan ibu menyusui di sini terlepas dari masalah tersebut. Namun, lebih kepada pengobatan batuk itu sendiri yang biasanya disertai reaksi fisik lain yang cukup mengganggu ibu hamil dan menyusui seperti tekanan pada perut, diagfragma, dan juga guncangan yang cukup keras. Pengobatan tersebut bisa berupa upaya memperlancar lendir atau dahak, melegakan tenggorokan, mengurangi gatal-gatal, dan sejenisnya. Jadi, jika batuk yang anda alami dipicu oleh penyakit-penyakit tertentu, mungkin informasi ini tidak akan membantu. Lebih baik segera hubungi dokter, lakukan diagnosa, dan obati penyakit utamanya tersebut.
Obat Batuk Tradisional untuk Ibu Hamil
Hm.. Mungkin lebih tepatnya obat batuk tradisional yang relatif aman dan minim resiko efek samping, dalam hal ini, "bahkan" untuk ibu hamil dan ibu menyusui? Jadi, obat ini bisa juga digunakan oleh orang yang tidak hamil. Obat-obatan tradisional tersebut diantaranya madu, lemon, jahe, dan lain-lain. Kita simak selengkapnya di bawah ini:
- Campuran Madu dan Lemon
Kedua bahan alami tersebut, madu dan lemon dicampur dalam air hangat, dan di minum dalam keadaan hangat. Ramuan tersebut bisa mengencerkan lendir pada tenggorokan, sehingga lendir tersebut bisa lebih mudah keluar melalui batuk.
- Sup Kaldu Ayam dengan Bawang Merah
Menyantap sup kaldu ayam dengan bawang merah dalam keadaan hangat juga bisa mengencerkan dahak.
- Rebusan Teh, Daun Basil, dan Madu
Rebus sekitar satu sendok teh yang dicampur dengan beberapa helai daun basil serta madu.
- Lemon, Garam, dan Lada Hitam
Menghisap potongan lemon dengan garam serta lada hitam.
- Anggur
Buah anggur bisa berfungsi layaknya obat batuk ekspektoran. Ia juga bisa membuat tenggorokan terasa lega sehingga batuk berkurang.
- Bawang Putih
Kunyah bawang putih 2-3 kali seminggu bersama makanan lainnya.
- Bawang Merah
Bawang merah di jus dan dicampur dengan madu dipercaya bisa meredakan batuk
- Daun Mint (Eucalyptus)
Daun ini jika dikunyah bisa meredakan tenggorokan yang gatal.
- Teh dan Jahe
Jika batuk anda membuat tenggorokan nyeri, seduhan teh dan jahe bisa mengatasi batuk tersebut.
Terkadang batuk membuat tenggorokan nyeri, bengkak, dan gatal. Jika demikian, anda bisa berkumur dengan air hangat yang dicampur dengan sedikit garam.
- Air Hangat dan Garam
Terkadang batuk membuat tenggorokan nyeri, bengkak, dan gatal. Jika demikian, anda bisa berkumur dengan air hangat yang dicampur dengan sedikit garam.
- Jahe dan Kencur
Jika batuk anda berdahak, rebusan air yang dicampur jahe dan kencur bisa mengatasi batuk tersebut. Caranya, bersihkan jahe dan kencur, kemudian iris tips dan rebus hingga mendidih. Air rebusan tersebut bisa diminum tiga kali sehari.
- Jeruk Nipis dan Kecap
Ramuan ini sering digunakan dibeberapa daerah. Perasan jeruk nipis dicampur dengan kecap. Jika anda tidak kuat menahan rasa aneh dari kedua bahan tersebut, anda bisa mencampurkannya dengan madu.
- Daun Sirih dan Jahe
Dua bahan tersebut direbus, kemudian diminum. Jahe dan sirih bisa membuat tenggorokkan terasa hangat dan gatal berkurang.
- Kunyit dan Susu Hangat
Tahu kunyit, dong. Bahan alam ini mudah ditemukan di dapur. Kunyit ternyata bisa juga mengatasi batuk. Caranya, siapkan setengah sendok reh kunyit, kemudian haluskan. Setelah siap, campurkan dengna susu hangat. Agar terasa nikmat, dan menambah kuat khasiatnya, tambahkan madu. Aduk rata ramuan tersebut, kemudian diamkan sampai mengendap. Dan sajikan hangat.
- Daun Kemangi
Bahan alami yang satu lagi ini juga disajikan setelah direbus, dan dalam minum saat masih hangat. \
- Daun Seledri
Rebus beberapa helai daun seledri, campur madu. dan minum saat masih hangat.
Ramuan tradisional dari bahan-bahan alami tersebut sifatnya hanya membantu meredakan batuk. Sementara, seperti yang disebutkan di atas, batuk sendiri bisa dipicu oleh penyakit-penyakit tertentu. Jika setelah mencoba salah satu ramuan di atas, batuk anda masih terus muncul, segera hubungi dokter.
Selain untuk ibu hamil, pada dasarnya bahan-bahan dan ramuan obat batuk tradisional tersebut bisa diterapkan pula pada ibu menyusui.
Selain untuk ibu hamil, pada dasarnya bahan-bahan dan ramuan obat batuk tradisional tersebut bisa diterapkan pula pada ibu menyusui.
(sumber)
0 komentar:
Posting Komentar