1. Hindari Mengonsumsi Makanan Laut Terlalu Banyak
Lalu sebetulnya bagaimana kita bisa mengetahui bahwa kita makan terlalu banyak makanan laut? Seberapa banyak anda bisa dibilang aman mengonsumsi makanan laut, kebanyakan para ahli sepakat bahwa antara 6 gram - 12 gram per minggu bisa dikategorikan aman. Namun itupul disarankan untuk memilih ikan dengan kadar merkuri yang rendah seperti ikan salmon, kepiting, udang, dan tuna kalengan. Hindari ikan hiu dan ikan todak karena kandungan merkurinya cukup tinggi.
2. Hindari Olahraga Terlalu Berat
Jika anda sebelumnya tidak terbiasa aktif berolahraga, saat hamil justru anda disarankan untuk mulai berolahraga secara perlahan. Hanya dengna memulai program berjalan secara teratur itu akan dapat meningkatkan daya tahan sebelum kelahiran bayi Anda.
Namun jika sebelumnya terbiasa berolahraga sebelum kehamilan, anda masih bisa terus melakukan latihan rutin. Tapi, hindarilah bentuk latihan yang memiliki resiko besar. Angkat berat umumnya terbilang aman dalam kehamilan dan memiliki resiko rendah, tetapi hindari beban yang terlalu berat.
Jangan sampai anda kelelahan atau kepanasan, karena itu dapat berbahaya bagi bayi Anda.
Lakukan pemeriksaan terlebih dahulu kepada dokter Anda setiap anda akan memulai atau melanjutkan program latihan, karena terkadang dalam kondisi tertentu latihan tidak dianjurkan selama kehamilan.
3. Jika Suka Melakukan Oral s*x, beritahu pasangan agar tidak meniupkan udara ke dalam v*gina anda.
Tiupan ini dapat mengakibatkan emboli udara, gelembung udara yang berkembang di pembuluh darah dari tubuh. Jika gelembung udara ini terus ke jantung atau paru-paru, itu dapat mengancam kehidupan.
4. Hati-hati dalam Berhubungan Intim
Hal ini terkadang kurang diperhatikan, pada kenyataannya, terkadang ada ibu hamil yang saat itu tidak bersama suami, diluar dari berbagai alasan yang memicunya. Jika demikian, dan anda ingin melakukan hubungan intim, hindari hubungan dengan orang yang anda sendiri tidak mengetahui sejarah seksual orang tersebut, itu bukanlah ide yang baik! Tidak hanya memiliki resiko tertular penyakit seksual, namun anda juga perlu mengingat bayi anda.
Jika pasangan memiliki herpes genital, Anda harus menghindari seks dengan pasangan selama trimester ketiga. Selain itu, anda juga perlu menghindari oral seks jika pasangan Anda mendapat luka dingin. Hal ini karena ibu yang terinfeksi dapat menularkan virus herpes untuk bayi selama kelahiran, dan herpes sangat serius pada bayi baru lahir. Jika Anda memiliki herpes luka atau Anda merasa wabah datang sebelum kelahiran bayi Anda, operasi caesar menjadi pilihan tepat.
5. Hindari Merokok atau Asap Rokok
Asap rokok meningkatkan kemungkinan untuk memiliki bayi dengan kekurangan berat badan, memiliki peningkatan risiko kematian, dan atau komplikasi medis lainnya baik bagi ibu dan bayi.
6. Hindari Minuman Beralkohol
Jika bayi terkena alkohol dalam rahim dapat memiliki berbagai gangguan mulai dari fitur wajah yang kurang jelas, tapi serius, ketidakmampuan belajar dan gangguan dalam penalaran, untuk beberapa kasus. Baca: Pengaruh Kekurangan Hormon terhadap Kemampuan Matematika Anak
Seperti yang dikatakan sebelumnya, Ada banyak hal yang perlu Anda hindari saat hamil untuk menghindari masalah kehamilan. Hanya 6 hal yang sudah dibahas di atas, dengan menghindari 6 hal yang harus dihindari saat kehamilan itu saja mudah-mudahan dapat membantu memastikan bahwa bayi Anda akan dalam keadaan sehat saat lahir.
0 komentar:
Posting Komentar